Merdekanusantara.com, Depok – Dizaman kemajuan teknologi dan informasi saat ini, kemitraan dan kolaborasi menjadi sebuah keniscayaan. Sebab, tanpa hal tersebut, maka program yang susah disusun sempurna rasanya menjadi kurang efektif akibat minimnya informasi.
Hal ini terungkap saat pertemuan dan silaturahim antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok dengan pengurus dan anggota PWI Kota Depok, Jumat (13/12/2024) sore.
Dalam pertemuan ini, DP3AP2KB Kota Depok dihadiri pengurus lengkap, dari Kepala Dinas Nessy Annisa Handari, Ima Halimah, kepala Bidang Kota Layak Anak, Rahmat Maulana (kepala bidang ketahanan dan kesejahteraan keluarga, Anis Ayu (Koord Kota Layak Anak), kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender, Ningsih (Bidang Pengembangan Kota Layak Anak), Sekretaris Dinas, dan sejumlah staf.
Sementara itu dari PWI dihadiri para pengurus hingga anggota. Antara lain Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI), Maulana Said (wakil ketua), Samsuddin Walad (wakil ketua), Heru Sasongko (Sekretaris), Joko Warihnyo (Bendahara), serta sejumlah ketua bidang dan anggota PWI lainnya.
Dalam kesempatan ini, PWI Depok bertindak sebagai tuan rumah. Ketua PWI Depok Rusdy Nurdiansyah menyampaikan terkait fungsi dan tugas wartawan, serta jumlah anggota PWI Kota Depok.
Ia berharap, melalui kemitraan dan kolaborasi dengan sejumlah pihak, maka informasi yang dihadirkan oleh para wartawan menjadi semakin berkualitas dan lebih baik, karena berasal dari sumber tepercaya.
“Kami dengan sangat terbuka menerima dan menyambut baik sinergi dan kemitraan dengan Dinas P3AP2KB Depok, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait peran dan kontribusi yang sudah dilakukan untuk menghadirkan Depok yang lebih baik,” ujar Rusdy.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dinas P3AP2KB Kota Depok Nessy Annisa Handari. Menurutnya, dengan banyaknya program yang sudah disusun dan dilaksanakan oleh Dinas P3AP2KB Kota Depok tak akan memberi dampak apapun pada masyarakat jika informasinya tak pernah sampai pada masyarakat.
“Karena itu, melalui silaturahim dan sinergi dengan PWI Depok ini kita harapkan informasi dan kinerja dari Dinas P3AP2KB Kota Depok dapat diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Nessi mengungkapkan, secara umum pencapaian kinerja dari Dinas P3AP2KB Kota Depok sangat baik dan membanggakan. Namun demikian, pihaknya mengakui bahwa realitas di masyarakat menunjukkan masih adanya kasus bullying, pelecehan, dan kekerasan seksual yang terjadi di beberapa sekolah di Kota Depok.
“Kami telah meluncurkan program Forum Child Goes to School yang bertujuan mengajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah. Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan psikolog, konselor, serta bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan edukasi,” jelas Nessi.
Namun, ia juga mengakui masih ada tantangan dalam menjangkau seluruh sekolah di Kota Depok. “Kendala utama adalah keterbatasan cakupan. Belum semua sekolah dapat kami kunjungi, tetapi kami terus berupaya memperluas jangkauan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Terkait dengan kasus bullying pada anak termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pihaknya berharap masyarakat tak takut untuk melaporkan bila mengalami tindakan tidak menyenangkan.
“Jangan takut untuk melapor apabila ada kekerasan anak, karena pelapor akan mendapatkan perlindungan,” paparnya.
(Hanny)