Merdekanusantara.com,Banjarmasin – Mempersiapkan calon atletnya menghadapi pertandingan di masa mendatang pengurus Federasi Karate Tradisional Korca Banjarmasin menggelar Turnamen dan kejuaraan antar dojo pada minggu 4 februari 2024 di kawasan halaman dan aula TK/PAUD Pembina Negeri Banua Anyar Banjarmasin.
Ratusan karateka fkti dari belasan dojo atau perguruan pun adu skill untuk raih prestasi terbaik dan menjadi cikal bakal atlet karate di masa depan.festival dan turnamen kejuaraan beregu antar dojo yang digelar pengurus federasi karate tradisional indonesia fkti korca kota banjarmasin diikuti lebih dari 200 karateka.
Bersaing dalam beberapa kategori seperti Kata, Kihon kumite, Enbu dan Bunkai para peserta dari sekitar 15 dojo di kota Banjarmasin menampilkan yang terbaik untuk meraih prestasi di ajang ini.
Ajang ini sekaligus dalam rangka mempersiapkan para atlet banjarmasin yang nantinya akan bersaing dalam ajang lebih besar termasuk piala Sabeth mukhsin yang bakal digelar di banjarmasin pada tahun ini. Ketua umum FKTI korca Banjarmasin Totok Sudaryanto berharap ajang yang mempertemukan dojo-dojo di Banjarmasin dalam pertandingan ini selain mempererat silaturahmi juga meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta pengalaman dalam bertanding untuk ajang selanjutnya. “ Iya kita berharap Banjarmasin, yang bakal menggelar kejuaraan piala Mukshin Sabeth nanti bisa mempertahankan gelar itu sehingga piala yang sudah berhasil diraih kemarin bisa tetap di kota kita “, kata Totok.
Dalam festival dan turnamen kejuaraan beregu antar dojo piala HUT FKTI KE -39 tahun ini posisi juara umum diraih dojo Smagas atau SMA tiga belas Banjarmasin ,juara dua dojo SMA 4 Banjarmasin dan ketiga dojo SMP 16 Banjarmasin.
Selain piala kejuaraan, pemenang juara umum juga mendapatkan uang pembinaan yang diharapkan menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan semangat dan kualitas atlet yang akan dibentuk .
“ Kami mempersiapkan tim setidaknya selama dua bulan, Alhamdulillah kerja keras dan semangat para karateka berlatih tidak kenal panas atau hujan bisa terpenuhi dengan hasil sebagai juara umum di ajang ini “ pungkas Senpai Udin Pelatih Dojo Smagas yang meraih juara umum di event ini. Sementara Mustafa Ketua Harian Korda FKTI Kalsel menyebut ajang di Banjarmasin ini bakal disambut Korca daerah lain di Kalsel sebagai persiapan masing-masing daerah untuk nanti berkiprah di ajang yang lebih besar termasuk Piala Sabeth Muksin. “ Kita akan terus persiapkan atlet-atlet kita sehingga hasilnya maksimal, bahkan harapan kita bisa kembali menorehkan prestasi di tingkat dunia seperti yang sudah diraih atlet FKTI di generasi sebelum ini yang tentunya menjadi motivasi para generasi baru, “. Memang, kendati jarang terekspos dan belum banyak mendapat perhatian pemerintah atlet INKAI Federasi karate Tradisional Indonesia FKTI khususnya Kalimantan Selatan telah tercatat beberapa kali mewakili Indonesia meraih prestasi internasional seperti fauzan dalam ajang WASO World Champion Ship di Praha Cekoslavia serta Isra Muhyidin dan Rizkya Destiawati Putri Asrori yang berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet gelar juara dunia karate tradisional di kompetisi 20th World IKTF Karate Championship. Kompetisi tersebut digelar di Curtiba, Brazil, 2-9 Desember 2019.(*)