Majalengka, Merdekanusantara.com – Pondok Modern Almahira Kulur Majalengka kedatangan santri baru perdana tahun ajaran 1444H/2023 – 2024 bertempat di Aula Pondok Jl. Taneuh Beureum, Desa Kulur, Kab. Majalengka, Jawa Barat, Rabu (05/07/2023).
Pondok Modern Almahira merupakan pondok pesantren dengan sistem KMI Kurikulum Muadalah Mualimin, masa pembelajaran untuk lulusan SD selama 6 tahun dan lulusan SMP selama 4 tahun. Diantara program unggulan Pondok Modern Almahira yaitu Bahasa Arab, Inggris, Tahfidz dan Saintek.
Pimpinan Pondok Modern Almahira Kulur KH. Muhammad Abdul Ghofar, SH saat rapat dengan wali santri memaparkan bahwa santri baru Pondok Modern Almahira telah tiba, hal ini merupakan suatu kebahagian bagi kami para guru untuk bersiap mendidik, membina dan memberikan ilmu kepada para santri.
“Bapak dan Ibu tidak perlu khawatir dengan anaknya, karena mereka disini 24 jam diawasai oleh Ustadz, diajari Ilmu Agama, ilmu pengetahuan umum, serta dididik mental dan karakter,”, ungkapnya.
“Tidak perlu merasa sedih jauh dengan anak, percayakan kepada pondok, doakan anaknya, anakpun akan mendoakan orangtuanya, kelak bapak dan ibu akan bangga dengan ilmu yang telah mereka dapatkan, semoga kelak, pahala jariyah terus mengalir untuk bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.
Wakil Pengasuh Pondok Modern Almahira Ustadz Amirulloh Soim mengutip pernyataan KH. Hasan Abdullah Sahal, bahwa memondokkan anak itu harus TITIP, yang pertama Tega, bapak ibu harus tega meninggalkan anaknya di pondok, karena mereka di pondok, dididik bukan dibuang, harus tega karena mereka berada di dalam medan perjuangan.
“Yang kedua, harus ikhlas, dan perlu diingat bahwa anak bapak ibu dididik, dibina dan diajarkan, tidak diterlantarkan, yang ketiga tawakkal, serahkanlah semua kepada Allah dan berdoalah,” sambungnya.
“Yang kelima, Ikhtiar, Dana dan Doa ini merupakan amanat yang harus orangtua tunaikan untuk anak ketika berjuang menuntut ilmu di pondok dan yang terakhir percaya, percayakan semua kepada pondok, mereka dididik dan dibina, maka bapak ibu harus percaya 100% kepada pondok,’’ tambahnya. (red)