Pesantren Almadani Kaderkan Alumninya di UNIDA Gontor

 

Merdekanusantara.com, Majalengka – Pesantren Almadani Cikalong, Sukahaji, Majalengka merupakan Pesantren yang tergabung dalam Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) mengirimkan dua kadernya menempuh studi Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo.

Read More

Dua kader Pesantren Almadani Cikalong yaitu Syahrul Hidayat dan Jihan Fakhira Yahya keduanya alumni angkatan ke-4 tahun 2020, mereka akan menepuh studi selama 3,5 tahun di UNIDA Gontor.

Saat dihubungi melalaui telepon cellular pada Senin (27/06), Pimpinan Pesantren Almadani Cikalong Majalengka, Dr. KH. Endi Suhendi, MA mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kualitas Pesantren, maka kaderisasi pesantren sangatlah penting dilakukan, selepas belajar di UNIDA Gontor, mereka akan kembali ke pesantren dan mengamalkan ilmunya disini.

“Sebagai Pesantren Alumni Gontor yang tergabung dalam FPAG, kami harus terus meningkatkan kemampuan guru-guru disini, dengan langkah ini semoga nanti para kader dapat menambah kualitas pesantren dari segi kualitas kegiatan belajar mengajar bahasa Arab dan dapat mengamalkan ilmunya”, ungkap Kiai Endi.

“Dengan Program Pengkaderan dari FPAG, Pesantren Almadani mengkaderkan bagi siapa saja yang siap berjuang disini”, tambahnya.

Dosen Universitas Darussalam Gontor Ustadz Kali Akbar, M.Pd memaparkan, bahwa program FPAG bagi Pesantren-pesantren alumni Gontor sangatlah bermanfaat, menurutnya ini program bagus sih. pertama, semakin menguatkan status FPAG dan tentunya menambah keyakinan bahwa pondok pesantren FPAG memiliki banyak peluang dibanding pondok lainnya. Ada juga peserta beasiswa untuk utusan FPAG kemarin.

“Saat ini ada 28 kader seluruh pesantren alumni di Indonesia yang mengikuti program studi Pendidikan Bahasa Arab termasuk dua kader dari Pesantren Almadani Cikalong Majalengka”, ujar Kali Akbar.

“Perlu diketahui bahwa Program Kaderasisi ini merupakan program kelas Internasional, ini adalah kelas khusus bagi mahasiswa kader utusan FPAG, pada tahun pertama mereka akan belajar di UNIDA secara online, kemudian offline pada tahun kedua, tahun ketiga offline di Mesir dan pada tahun ke empat belajar di UNIDA dengan target menjadi wisudawan 3,5 tahun”, ungkap dosen asal Majalengka ini.

Hari ini merupakan Kuliah Umum Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy Universitas Darussalam Gontor tahun ajaran 1443/2022, kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa baru dan juga para dosen Unida Gontor. (gal)

,

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *