Pemerintah di Minta Ansipasi Pemondokan Calon Jamaah Haji Tahun 2024,Karena Kebijakan Pemerintah Arab Saudi

Merdekanusantara.com,Jakarta – Terjadinya over kafasitas pada tenda jamaah haji dan penggunaan fasilitas lainnya pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini di karenakan pemerintah tidak mengantisipasi jamaah haji yang menggunakan visa di luar visa haji yang juga turut mempergunakan fasilitas yang di siapkan Pemerintah.Mereka yang mempergunakan visa jarah dan visa kunjungan tahun ini juga melaksanakan ibadah haji.

Pemerintah tidak mengantisipasi hal tersebut.kata Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Syaifullah Tamliha saat Rapat Kerja dengan Menteri Agama terkait evaluasi Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2023di Jakarta,Senin (18/9/2023).

Menurutnya kebijakan Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan tiga jenis visa selain visa Haji,ini berdampak bertambahnya jamah haji Indonesia di Arab Saudi di luar jamah haji yang mempergunakan visa haji.

“Beberapa diplomat arab saudi bilang sama saya ada beberapa visa,visa haji,visa jarah dan visa kunjungan”,jelas Tamliha.

Banyaknya jamaah haji Indonesia berdampak pada fasilitas jamaah menjadi over kafasitas akhirnya.

“Ketika wukuf di Arafah yang semestinya untuk 2 juta orang,tahun ini menjadi 3 juta orang”,kata Tamliha yang juga salah satu Anggota Tim Pengawas Pelaksanaan ibadah Haji Tahun 2023.

Syaifullah Tamliha juga mengakui melihat secara langsung jamaah yang mempergunakan visa di luar visa haji busa masuk,saat pemeriksaan di imigrasi.

“Saya menyaksikan sendiri orang visa jarah bisa masuk”,tegas Tamliha.

Pengeluaran visa Jarah dan Visa Kunjungan saat pelaksanaan ibadah haji sulit untuk di cegah,karena ini merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi,bahkan memperoleh dukungan yang sangat kuat dari para Pangeran Arab Saudi.

“Visa jarah dan kunjungan ini bekingnya kuat sekali”,kata Tamliha.

Untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 Legislator asal daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan I ini mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi demi kenyamanan para jamaah haji.

Tamliha memberikan informasi bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun depan,pemerintah Arab Saudi akan meniadakan pemberian tenda khusus bagi negara manapun.Jika itu bener di terapkan artinya tenda para jamah Indonesia dapat menjadi satu dengan jamah haji dari negara lain.

“Menghadapi tahun yang akan datang saya mendapatkan informasi katanya tidak ada lagi tenda khusus untuk negara tertentu.Jadi orang Indonesia bisa satu tenda dengan Afrika,ini harus di antisipasi dari sekarang”.Ucap Tamliha.

(isn)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *