Merdekanusantara.com, Cilacap- Akibat aliran sungai dan sumbatan sampah di bawah jembatan penghubung du desa, yakni Desa Ujunggagak – Desa Panikel Kecamatan Kampunglaut Kabupaten Cilacap , gampir amburk.
Kondisi buruk jembatan bambu tersebut dinilai sangat membahayakan para penggunannya. Anak anak sekolah pun merasa ketakutan untuk melintasi jembatan tersebut, sehingga menuai simpati anggota Koramil Kawunganten, yang membantu menggendong anak anak sekolah untuk menyebrangi jembatan itu.
Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri saat ditemuai di ruang kerjanya menyampaikan, saat ini jembatan tersebut sudah dilakukan perbaikan secara swadaya atau kerja bakti oleh Forkopimcam Kamupunglaut.
“Pak Camat sudah melaporkan kepada saya, untuk sementara ini jembatan bambau yang hampir ambruk tersebut sudah dulakukan perbaikan, dengan melibatkan TNI, Polri unsur pemerintajan Kecamatan dan desa,”, ungkap Awaludin (17/1/2024).
Namun demikian pihak Pemkab Cilacap juga sudah mengusulkan agar jembatan tersebut bisa dubangun secara permanen, pihak Pemkab Cilacap sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wulayah Sungai Citanduy (BBWS) mengingat untuk pembangunan jematan itu merupakan wewenang pemerintah pusat, tambah Awaluddin.
Dismaping melakukan koordinasi dengan BBWS, Pemkab Cilacaap juga meminta bantuan kepada Pertamina agar bisa membantu juga, pungkas Awaluddin.
Sementara itu Camat Kampunglaut, Heru Kurniawan saat di hubungi wartawan membenarakan, bahwa jembatan yang rusak itu sudah dilakukan perbaikan.
“Warga sudah bisa menggunakan jembatan tersebut, kami unsur Forkopimcam Kampunglaut sudah memperbaikinya, jembatan itu memang merupakan akses yang sangat penting bagi warga kami, “, ungkat Heru.
Selama jembatan tersebut rusak, warga untuk beraktifitas harus menempun jalan sepanjang 14 km, untuk itu warga dua desa yakni Desa Ujunggagak dan Desa Panikel, sangat berharap kepada Pemkab Cilacap bisa merealisasikan agar jembatan bisa dibangun permanen. (Juna)