Jakarta, Merdekanusantara.com – Sebelum memulai investasi, kamu harus memiliki strategi yang kuat untuk menunjang keberhasilan dan memperkecil kemungkinan terjadinya kegagalan. Seperti yang kita ketahui Kripto, atau sering disebut juga cryptocurrency, adalah bentuk uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan transaksi, mengatur penciptaan unit baru, dan memverifikasi transfer aset. Kripto beroperasi secara terdesentralisasi, yang berarti tidak ada otoritas pusat seperti bank atau pemerintah yang mengendalikannya.
Mata uang kripto pertama yang diperkenalkan adalah Bitcoin pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin kemudian diikuti oleh ratusan atau bahkan ribuan mata uang kripto lainnya yang dikenal sebagai altcoin.
Teknologi yang mendasari kripto disebut blockchain, yang merupakan ledger digital yang terdistribusi di seluruh jaringan komputer yang terhubung. Setiap transaksi kripto dicatat dalam blok, dan setiap blok terhubung satu sama lain secara kronologis, membentuk rantai blok atau blockchain. Teknologi blockchain memastikan keamanan, transparansi, dan keandalan transaksi kripto tanpa memerlukan pihak perantara.
Salah satu strategi dalam meningkatkan keberhasilan dan investasi digital yaitu dengan memahami Diversifikasi Portofolio, strategi investasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko dengan membagi dana investasi ke berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda. Tujuan utama lainnya adalah untuk mengurangi risiko spesifik tertentu yang terkait dengan satu aset atau satu kelas aset tertentu, sehingga jika satu investasi mengalami kerugian, investasi lainnya mungkin akan memberikan perlindungan.
Aplikasi Reku.id Mudahkan Transaksi Digitalmu
Dengan Aplikasi Reku, kamu dapat dengan mudah melakukan transaksi aset digital, jual beli bitcoin aman dan mudah, produk pertama yang ditawarkan diantaranya Staking Koin, kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 12,5% per tahun. Produk kedua dari Aplikasi Reku yaitu Reku OTC, kamu dapat menikmati kemudahan transaksi dalam jumlah besar secara cepat dengan harga kompetitif.
Berikut adalah beberapa prinsip utama diversifikasi portofolio kamu ke berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, real estat, dan instrumen keuangan lainnya, sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.
Pertama, Diversifikasi Secara Horizontal yaitu membagi dana investasi kamu di dalam setiap kelas aset. Misalnya, dalam kelas aset saham, alokasikan dana kamu ke beberapa perusahaan yang berbeda di berbagai industri atau sektor.
Kedua, Diversifikasi Secara Vertikal yaitu dengan memilih instrumen keuangan yang berbeda di dalam setiap kelas aset. Misalnya, dalam kelas aset obligasi, alokasikan dana kamu ke obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, dan obligasi munisipal.
Ketiga, Diversifikasikan portofolio kamu secara geografis dengan mengalokasikan dana ke pasar yang berbeda di seluruh dunia. Ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan faktor-faktor tertentu yang hanya mempengaruhi pasar lokal.
Keempat, Selain saham dan obligasi, pertimbangkan juga untuk memasukkan instrumen keuangan lainnya ke dalam portofolio kamu, seperti reksa dana, ETF (Exchange-Traded Fund), komoditas, dan mata uang asing.
Kelima, Revaluasi dan Penyesuaian: Teruslah memantau dan mengevaluasi portofolio Anda secara berkala, dan sesuaikan alokasi aset sesuai dengan perubahan dalam profil risiko kamu, tujuan investasi, dan kondisi pasar.
Dengan melakukan diversifikasi portofolio yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko spesifik dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang. Namun, penting untuk diingat bahwa diversifikasi tidak menjamin perlindungan sepenuhnya terhadap kerugian investasi, dan risiko tetap ada dalam setiap investasi. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Apa yang dimaksud dengan Bitcoin ?
Bitcoin merupakan cryptocurrency pertama dan paling terkenal yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin didasarkan pada teknologi blockchain, yang merupakan ledger digital terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi Bitcoin.
Untuk memulai berinvestasi, cobalah dengan Aplikasi Reku, aplikasi ini menawarkan kemudahan, keamanan, harga murah bagi investor yang hendak memulai berinvestasi.
Setelah kamu menguasai strategi dalam investasi aset digital dan juga telah memahami diverifikasi portofolio, kamu dapat memantau harga Crypto dan harga Bitcoin di Aplikasi Reku. harga cryptocurrency dapat berubah secara signifikan dalam waktu singkat. Faktor-faktor seperti berita pasar, perkembangan teknologi, sentimen pasar, dan regulasi pemerintah dapat mempengaruhi harga cryptocurrency.
Alasan Kamu Harus Investasi dengan Aplikasi Reku
Biaya transaksi rendah 0,1% per transaksi jual dan beli, Aman dan terjamin. Aplikasi Reku terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Layanan bantuan 24 jam, customer service support selama 24 jam dan GRATIS biaya penarikan ke 120 bank di Indonesia.
Ayo, segera daptarkan dirimu untuk mulai investasi aset digital melaui link berikut ini Mulai Investasi, aplikasi dapat di download di Playstore dan Apple Store.
Alamat Reku.id :
PT. Rekeningku Dotcom Indonesia
Equity Tower – 11 th Floor Suite E, SCBD – Jakarta Selatan 12190