Merdekanusantara.com Banjarnegara, – Penjabat (PJ) Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengunjungi PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” untuk meninjau langsung proses pekerjaan uji alir sumur produksi SLR-Q-31A proyek PLTP Dieng Unit 2 di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur pada Kamis (23/6/2022).
Turut dalam Rombongan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat melakukan
Plt Project General Manager Hefi Hendri dalam paparannya menyampaikan kondisi terkini proses uji alir sumur SLR-Q-31A yang sedang berlangsung melalui layar monitor.
“Terima kasih atas kedatangan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sehingga bisa melihat secara langsung proses pekerjaan uji alir sumur produksi,” kata Hefi
Hefi menambahkan, Proses uji alir sumur SLR-Q-31A saat ini sudah memasuki hari ke-2 proses uji alir sumur SLR-Q-31A.
Proses uji alir tersebut ini merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi dari masing-masing sumur panas bumi pasca dilakukan pengeboran untuk kemudian kami tentukan teknologi pembangkit dan fasilitas pemipaannya.
“Akan kami lakukan secara bertahap selama kurang lebih 30 hari ke depan hingga diketahui kapasitas listrik yang dapat dihasilkan nantinya,” lanjutnya.
Sementara Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH menyatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh kegiatan uji alir untuk pembangunan Proyek Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2.
“Tadi bersama-sama kami telah melihat proses yang dinamakan uji alir sumur produksi, kami berharap prosesnya berjalan lancar karena semua fasilitas ini akan dibangun di Wilayah Banjarnegara,” Ujar Tri Harso usai site visit lokasi uji alir di wellpad 31.
Tri Harso berharap energi panas bumi yang ada di Banjarnegara dapat dikelola seoptimal mungkin, dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Banjarnegara.
Dalam kesempatan tersebut, Hefi Hendri menambahkan, hasil sementara yang dapat diketahui dari hasil uji alir sumur pertama SLR-Q-31A kapasitasnya melebihi estimasi awal.
“Alhamdulillah, dari estimasi awal kami satu sumur menghasilkan 10-12 MW, namun sementara ini dapat diketahui, dari kapasitas yang bisa dihasilkan mencapai 30 Megawatt,” Ujar Hefi
Dalam rancangannya, sebanyak 10 sumur dengan 5 di antaranya merupakan sumur produksi dan 5 lainnya adalah sumur injeksi, Proyek PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW akan dibangun di Wilayah Kabupaten Banjarnegara.(A9)