MERDEKANUSANTARA.COM, BANJARNEGARA – Pesantren Ramadan tahun 1445 H yag digelar atas kerjasama Rumah Tahan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara berakhir .
Suasana haru mewarnai penutupan peserta pesantern Ramadhan,bagaimana tidak ,para peserta mengaku sangat menikmati momen pesantren Ramadhan meski sedang menjalani hukuman.
Acara penutupan yang diadakan di Masjid At-Taubah pada hari Selasa (02/04) tersebut dihadiri oleh Karutan, Kasubsie dan Staf Pelayanan Tahanan, Kasi Bimas Islam dan Penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara serta seluruh Peserta Pesantren Ramadan.
Kepala Rutan (Karutan) Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, dalam pesantren ramadhan, narapidana mendapatkan pembinaan agama Islam dari pemateri-pemateri terpilih selama 15 hari. Mereka belajar berbagai aspek agama, termasuk membaca Al-Quran, aqidah, fiqih, dan tata cara ibadah.
“Ini menjadi momen yang tepat bagi warga binaan agar bisa menjalani bulan Ramadan dengan penuh makna untuk memperdalam pengetahuan agama, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” kata Bima
Bima juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat atas kesuksesan pelaksanaan Pesantren Ramadan ini. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang didapat oleh para peserta akan menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan di masa depan.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada seluruh Peserta Pesantren Ramadan dan Pemateri atas pencapaian yang luar biasa selama 15 hari ini. Semoga ilmu yang dipelajari dan semangat yang ditunjukkan menjadi ladang amal yang terus berbuah,” lanjutnya
Acara penutupan juga disertai dengan sesi pemberian penghargaan kepada para pemateri yang telah dengan sabar, semangat dalam membimbing dan berbagi ilmunya.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada peserta yang telah menunjukkan prestasi dan keaktifan selama pesantren berlangsung.
Dengan berakhirnya Pesantren Ramadan tahun ini, Rutan Banjarnegara berharap dapat terus melaksanakan program-program rehabilitasi sosial yang bermanfaat bagi narapidana.
“Kami selalu bersemangat memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali berkontribusi positif bagi masyarakat bila telah bebas nanti,” katanya.(har13)