Merdekanusantara.com,Banjarnegara – Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjarnegara mengikuti peningkatan kapasitas SDM LPTQ Kabupaten Banjarnegara.
Pelatihan dilaksanakan d iJava Paradise Resort Pulau Karimunjawa Kabupaten Japara Jawa Tengah.
Acara yang digelar selama 3 hari 29 Agustus hingga 1 September 2023 tersebut diikuti 31 pengurus LPTQ dan menghadirkan 3 nara sumber dari Kabupaten Kudus yaitu Sodikan yang merupakan Subag Koordinator Kesejahteraan Sosial pada Bagian Kesra Setda Kabupaten Kudus yang memberikan materi tentang penganggaran LPTQ, Zaenal Fahmi yang merupakan Penyuluh Ahli Muda Kantor Kemenag Kabupaten Kudus .
Zaenal peda acara tersebut memberikan materi materi terkait kebijakan dalam pengembangan Tilawatil Al-Qur’an, sedangkan , Saiful Mujab, Ketua IPQOH Kabupaten Kudus menyajikan materi terkait tentang metodologi kegiatan Pengembangan Tilawatil Al-Qur’an.
Sub Koordinator Bina Mental Spiritual pada bagian Kesra Setda Banjarnegara Sigit Priya Bhakti mengatakan, peningkatan kapasitas SDM LPTQ bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pengurus LPTQ Kabupaten Banjarnegara tentang tekhnis dan metodologi kegiatan pengembangan Tilawatil Al-Qur’an.
“Mengingat pentingnya acara ini, kami meminta kepada peserta bimibingan ini agar bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi wadah dan wasilah menimba ilmu, meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Pengurus LPTQ,” katanya
Ia mengatakan kebersamaan yang terjalin antara peserta dan Narasumber sangat menentukan keberhasilan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada para Narasumber telah memberikan ilmunya , semoga apa yang sudah diberikan narasumber bisa diingat dan dipraktekkan agar LPTQ lebih berkembang di Kabupaten Banjarnegara.” lanjutnya.
Sementara Ketua LPTQ Banjarnegara Tursiman melalui Kepala Bagian Kesra Setda Banjarnegara Sri Handono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sangat mendukung kegiatan-kegiatan LPTQ yang ada di Kabupaten Banjarnegara, diantaranya dengan memberikan dukungan dana pada kegiatan peningkatan kapasitas bagi LPTQ.
Sri Handoro berharap setelah pelatihan ini kegiatan pembinaan Tilawatil Qur’an di tingkat kecamatan terhadap siswa sekolah dan masyarakat umum yang berpotensi belajar Tilawatil Qur’an.
“Pemkab Banjarnegara nantinya para para qori dan qori’ah bisa mengikuti perlombaan di tingkat kabupaten, tingkat propinsi dan tingkat Nasional,” katanya.(A9)