Merdekanusantara.com,Banjarnegara – Jajaran Polres Banjarnegara berhasil mengamankan pelaku penculikan bocah kelas 2 SD di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah yang sempat viral dalam dua hari terakhir.
Galih Purwandaru Kepala Desa Bawang, kepada media mengatakan, Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa ,dan berharap agar ada penanganan terhadap pelaku. “Banyak warga yang resah menyusul adanya penculikan terhadap anak-anak,” katanya katanya saat ditemui di Balai Desa Bawang pada Sabtu (12/11/2022).
Pihaknya juga meminta agar pelaku dipulangkan hanya karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
“Ini sekarang banyak warga yang resah dan khawatir kalau (pelaku) dipulangkan dan bisa berkeliaran lagi,” ujarnya.
Saat ini pihaknya masih terus memantau kondisi korban. Ia menyebut, korban mengalami trauma setelah penculikan.
“Kondisi korban saat ini menjadi sering melamun dan timbul rasa ketakutan, dan berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Sosial Banjarnegara, harus dilakukan tindakan lanjutan terhadap korban.,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MRS, bocah kelas 2 SD di Desa Bawang Kecamatan Bawang, Banjarnegara, viral di sejumlah grup WhatsApp. Bocah tersebut ditemukan dengan kondisi tidak memakai celana.
“Kabar adanya penculikan memang benar. Menurut cerita dari warga korban sedang bermain dengan teman-temannya. Kemudian ada orang nanya alamat kebetulan itu yang ditanya rumah mbah dari bocah itu,” jelas Galih.
Sementara Kapolsek Bawa Iptu Edy Widya Pramono mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban tengah bermain di sekitar rumahnya di Desa Bawang. Saat itu, pelaku berjanji akan memberi uang Rp 5 ribu kepada korban.
“Pelaku mengiming-imingi akan memberikan uang Rp 5 ribu. Di situ, pelaku meyakinkan kenal dengan salah warganya yang merupakan kakek dari korban,” kata Edy saat ditemui di Polres Banjarnegara.
Korban yang langsung percaya lantaran pelaku mengaku kenal dengan kakeknya akhirnya dibawa oleh pelaku. Berdasarkan penuturan korban, pelaku menelanjangi dan mengencingi korban.
Kabar penculikan ramai setelah korban ditemukan di sekitar lapangan Blater, Desa Pucang, Kecamatan Bawang. Anehnya, korban ditemukan dalam keadaan pakaian basah dan tak memakai celana. (A9)