PT Tirta Asasta Kota Depok Perluas Jaringan Perpipaan Dengan Fasilitas Air Bersih

Merdekanusantara.com,Depok – Pembangunan jaringan pipa air bersih milik PT Tirta Asasta di Kota Depok terus meluas merambah 11 kecamatan. Dengan fasilitas air bersih ini, warga diharapkan segera berlangganan air bersih Tirta Asasta.

“Dari 11 kecamatan yang paling banyak pelanggan air bersih milik PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) ternyata Kecamatan Sukmajaya dan yang terendah jumlah pelanggannya Kecamatan Cinere. Sedangkan sembilan kecamatan lain berada dipertengahan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri didampingi Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok, Olik Abdul Cholik saat sosialisasi perpipaan dan penyerahan piagam ISO 37001:2016 ke PT Tirta Asasta Depok, Senin (7/8/2023).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi para camat serta lurah yang terkait jumlah dan pertumbuhan pelanggan yang masih perlu ditambah agar warga tidak memanfaatkan atau memakai air tanah serta pesebaran jaringan pipa PDAM yang terus dilakukan diseluruh wilayah Kota Depok.

Dari data yang ada jumlah pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Asasta yang tertinggi masih didominasi Kecamatan Sukmajaya dengan jumlah mencapai 34.944 SL untuk terendah di Kecamatan Cinere hanya 1 SL dan sembilan kecamatan lain masih dangat perlu disosialisasikan ke warga.

“Kita berharap para camat dan lurah dapat meneruskan informasi ini kepada para warganya agar semakin banyak masyarakat Kota Depok yang dapat menikmati akses layanan air bersih Tirta Asasta,” tuturnya.

Ditambahkan Direktur Utama PT. Tirta Asasta Depok, Olik Abdul Cholik, selain kegiatan sosialisasi perpipaan pihaknya juga dibahas terkait pengaplikasian Smart Water Meter untuk 7000 SL yang tersebar di 11 Kecamatan di Kota Depok.

Tidak itu saja, tegas Nya, pihaknya juga menyerahkan piagam ISO 37001:2016 terkait inovasi diberbagai aspek dilakukan PT Tirta Asasta yang secara terus menerus menciptakan budaya integritas didalam perusahaan, salah satunya dengan melengkapi berbagai sertifikasi salah satunya Sistem Managemen Anti Penyuapan (SMAP) yang merupakan standart yang merinci persyaratan dan menyediakan panduan untuk membantu Perusahaan dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani penyuapan di Perusahaan.

“Sebelumnya, Tirta Asasta Depok juga telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2016 dan 9001:2016,” paparnya.

(dh)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *