Merdekanusantara.com,Jakarta -Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi untuk dapat memenuhi kebutuhan kopi Nasional dan bahkan kebutuhan kopi dunia.Hal tersebut di kemukakan Anggota DPD RI Asal Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Farid Hasan Aman seperti di kutif dalam akun instagram,gtfarid.official
Menurut Farid,Indonesia adalah negara konsumen kopi terbesar kelima di dunia dan hal ini dapat bertumbuh lagi. Kalimantan Selatan adalah provinsi yang potensial untuk memenuhi kebutuhan kopi nasional, selain mancanegara.
Seiring dengam rencana kepindahan Ibu Kota Negara (IKN),ke Pulau Kalimantan,potensi konsumsi kopi masyarakat di daerah ini akan mengalami peningkatan,seiring bertambahnya penduduk.
“Posisi tersebut diperkuat dengan pemindahan IKN di Kalimantan Timur. Menurut prediksi, akan ada sekitar 1,5 juta penduduk baru nantinya di IKN”,kata Farid di akun instagramnya.
Penduduk baru tersebut pasti membutuhkan swasembada pangan, salah satunya termasuk kopi,katanya.
Untuk pemenuhan akan kopi tersebut,salah satu Daerah berpotensi untuk pengembangan tanaman kopi ada di kota Banjarbaru.
“Salah satu pengembang kopi di Banjarbaru bahkan bisa mengembangkan empat jenis kopi, baik itu liberica, excelsa, arabika, dan robusta”,tegas Farid.
Dalam pengembangan kopi melibatkan para peneliti yang di miliki perguruan tinggi di daerah yang di yakini memiliki mahasiswa dan para peneliti muda.
Menurutnya Universitas Lambung Mangkurat (ULM) turut menopang komoditas kopi dan mendorong munculnya para wirausahawan muda. Pengembangan kopi di era sekarang memerlukan konsep-konsep digital yang biasa dikuasai para pemuda.
Satu hal lainnya, pengembangan industri kopi juga perlu membangun “farmer wisdom” atau kearifan lokal petani di Kalsel. Tidak semua inovasi dapat diterapkan, masyarakat lokal yang memahami kondisi tempat ia tinggal dan bercocok tanam,pungkas Gusti Farid Hasan Aman.