IPDA Gelar Mural Competition, Ajak Seniman Melukis Tokoh Nasionalis dan Agamis

Mural competition dengan tema nasionalis, agamis dalam bingkai kebhinekaan Mural Indonesia ini diikuti puluhan peserta seniman lukis di dari berbagai daerah. Lomba ini digelar Ikatan Pemuda Desa (IPDA).(foto/ahr)

MERDEKANUSANTARA,ID,BANJARNEGARA – Pelukis mural asal Kabupaten Banjarnegara  Endro, meraih juara 1 di ajang Mural competition atau Lomba Lukis Tembok yang digelar Ikatan Pemuda Desa (IPDA), di Komplek depan Serulingmas Banjarnegara Minggu (14/10/2023).

Dalam lomba tersebut Endro melukis sosok Gus Dur sebagai tokoh yang agamis, nasionalis dan juga humoris. “Saya melukis Gus Dur karena belia merupakan sosok yang religius dan nasionalis, beliau juga mampu mengakomodir semua agama sebagai bagian dari rangkaian kebhinekaan,” katanya.

Sementara Tofik menjadi juara ke dua, Ia melukis tokoh nasional yaitu mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga Capres dari PDIP.

Tofik menyandingkan gambar Ganjar Pranowo yang disandingkan dengan Presiden RI 1 Bung Karno.

“Kami melihat ada kesamaan dalam diri Ganjardengan Bung Karno, jadi kami tuangkan dalam lukisan ini,” ujarnya.

Mural competition dengan tema nasionalis, agamis dalam bingkai kebhinekaan Mural Indonesia ini diikuti puluhan peserta seniman lukis di dari berbagai daerah.

Ketua Panitia Mural Competition Arifin Kusuma Wardani mengatakan, bahwa lomba lukis mural di selenggarakan untuk  mendorong kreatifitas para seniman untuk mencintai lingkungan, mencegah pencemaran serta kerusakan lingkungan.

“Lomba Mural diharapkan memacu kreatifitas seni, mencegah aksi vandalisme, dan upaya pelestarian lingkungan, serta sekaligus sebagai cerminan bahwa Banjarnegara merupakan kabupaten yang nasionalis dan agamis,” kata Arifin yang juga ketua DPP IPDA.

Arifin menambahkan,  bahwa tujuan di selenggarakan kegiatan ini adalah untuk memacu kreatifitas para seniman di Kabupaten Banjarnegara  dalam menyalurkan bakat dan seni melukis dinding bertema kebangsaan.

“Selain itu juga bertujuan untuk menangkal aksi vandalisme seperti corat-coret di dinding, pagar dan tempat umum yang merusak pemandangan serta memberikan kesan kumuh,” lanjutnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, sebenarnya lomba lukis mural akan diselenggarakan pada bulan agustus lalu, namun karena adatnya acara pemerintahan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI maka lomba diundur hingga hari ini.

Dalam mural competition, juara 1, 2 dan 3 mendapatkan uang pembinaan dan juga piala tetap dari panitia.(ADZ)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *