Tegas Pengamat Tata Bangunan, Tidak ada Istilah Besi Bekas Untuk Pembelian Baru

Merdekanusantara.com,Depok – Pengamat Tata Bangunan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Muhamad ikut memberikan komentar terkait adanya pemberitaan yang menyebut renovasi SDN Mekarjaya 29 Depok menggunakan besi bekas.

Agus mengatakan, sejatinya besi adalah bahan baku bangunan yang tidak akan mungkin terlihat baru. Sehingga kata Agus, tidak elok jika dikatakan pembangunan menggunakan besi bekas.

“Dimana ada besi yang dibungkus dalam kemasan hingga terlihat seperti baru. Besi itu kena air sedikit saja sudah berkarat, tapi tidak mengurangi kekuatan besi itu sendiri,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

Agus juga meminta semua pihak untuk mendukung proses pembangunan di Kota Depok, agar pembangunan dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.

“Bukan tidak boleh di soroti, tapi alangkah baiknya harus menguasai dulu ilmu tentang sesuatu yang ingin dikritisi. Sama seperti semen, kan memang bentuknya berdebu,” ujarnya.

Sebagai masyarakat, Agus mengaku mendukung langkah setiap pemerintah daerah dalam mengoptimalkan layanan pendidikan berupa peningkatan sarana penunjang berupa fasilitas pendidikan.

“Siswa bisa belajar dengan tenang jika mendapat fasilitas yang memadai. Itulah fungsi dari renovasi sarana pendidikan,” pungkasnya.

Sementara menurut pelaksana lapangan pekerjaan mengatakan, “Bongkaran tidak ada yang dipakai diserahkan ke aset , klo pun kemarin marin ada yang di gembok untuk mengamankan bongkaran aset dan menjaga keamanan wilayah sekolah, sampai sekarng pekerjaan tersebut sedang dalam proses pekerjaan dengan proses pengawasan dari konsultan dan tim teknis dinas rumkim”. Ujar Pelaksana CV Sapta Intan Sejahtera.(Emguslim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *