WoW, Kabid Aset Biang Keladi Serobot Tanah Guna Pembangun MTSN

Merdekanusantara.com, Depok – Beberapa isu kembali mencuat antara lain adalah belum optimalnya pencatatan dan sertifikasi aset, potensi penyalahgunaan, serta pengelolaan yang belum efisien. Beberapa pihak juga menyoroti adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait aset daerah, dengan nilai mencapai 1,5 triliun, dan ada indikasi aktor di balik kasus ini.

Seperti salah seorang warga Jakarta bernama Bernardo Ali mengaku telah dizolimi Pemerintah Kota Depok karena lahannya seluas hampir 3000 meter diambil secara ilegal.

“Benar, sejumlah sebidang tanah milik orang tuanya di Kelurahan Rangakapan Jaya Lama telah diambil oleh Pemkot Depok, Bidang Aset,” ujar Bernardo, Kamis (26/06/2025), saat mendatangi Kantor PWI Kota Depok, Jawa Barat.

Ia menceritakan, bahwa dirinya kaget lahan milik orang tuanya tersebut kini sedang dilakukan Pembangunan MTSN Kota Depok. Bernardo pun menyebut nama Kepala Bidang Aset, M. Dini Wizi Fadli sebagai terduga penyerobotan lahan tersebut.

“Beberapa tahun lalu disewakan kepada sejumlah pedagang hewan, kini sebidang tanah milik keluarga kami malah dibangun MTSN oleh pemerintah. Tanah saya diserobot,” ketus Bernardo.

Disebutkannya, bahwa atas kejadian itu, pihaknya akan mengambil langkah hukum untuk mempertahankan hak atas tanah keluarganya tersebut. “Kami akan mengambil langkah hukum,” ucap Bernardo.

Diketahui dalam momen berbeda, tampak sebuah video menunjukkan salah serangan berbadan tegap berdiri sebagai pengamanan pada pembangunan MTSN Kota Depok.

Dalam video itu juga tampak orang tersebut mengangkat baju dan menunjukkan senjata api yang diselipkan di balik bajunya sambil berkata. “Saya disini, saya orangnya Fadli Aset,”.

(Hanny)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *