Tidak Benar Surat Permohonan Walikota Depok Untuk Jalur Optimalisasi di Tolak Pemprov Jabar

Merdekanusantara.com,Depok – Alhamdulillah, Walikota Depok, KH, Muhammad Idris melalui Sekda Nina Suzana sudah membuat surat kepada PJ Gubernur agar ada optimalisasi siswa.

Surat Walikota Depok bernomor 420/458 Disdik informasinya di antar oleh Sekretaris Pendidikan Kota Depok H Sutarno.

Andi Hanter dan Teman teman Forum Peduli Pendidikan (FPP) mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Walikota Depok KH Muhammad Idris, Pj Sekda Nina Suzana dan Dinas Pendidikan Kota Depok Sekdis H Tarno dan Komisi D DPRD Kota Depok yang sangat peduli terhadap masa depan pendidikan anak anak Bangsa, dan kita harus tetap bersatu untuk membangun Kota Depok yang sama sama kita cintai dan banggakan ini.

Semoga ada Solusi yang terbaik untuk kebaikan bersama.

Andi dan teman teman Forum Pemerhati Pendidikan (FPP) Jabar menghimbau oknum Wartawan agar menulis sesuatu itu harus dengan fakta yang ada,agar juga bisa di terima masyarakat pembaca dengan baik.

Di tambahkan Andi Hanter dan Teman teman FPP bahwa kami tetap akan berjuang terus mengingat agar anak anak yang belum di terima di sekolah SMA dan SMK Negeri dapat di terima sesuai dengan surat permohonan Walikota Depok untuk optimalisasi.

Dengan adanya pemberitaan di salah satu Media hari ini Kamis 25 juli 2024 yang menyatakan bahwa Permohonan Walikota Depok untuk Optimalisasi tak di Penuhi Pemprov Jabar. Di bantah oleh Forum Pemerhati Pendidikan FPP jabar Andi Hanter Kepada Wartawan Sinar Pagi.

Andi dan teman teman seperjuangan FPP menyampaikan bahwa apa yang di tulis itu tidak benar, karena pada saat dibaca berita tersebut,Kami mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Sekdis Pendidikan Kota Depok H Tarno yang di tugaskan Walikota depok Mohammad Idris untuk mengantar surat tersebut. lewat WhatsApp (WA) Andi menayakan H Tarno, apakah sudah ada berita balasan secara lisan maupun tertulis dari Pj Gubernur Jabar dan Dinas Pendidikan Jabar. Jawab H Tarno bahwa surat sudah di sampaikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Jawa barat tapi sampai saat ini belum ada berita apapun yang Kami terima.

(Hanny)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *