Merdekanusantara.com, Banjarnegara – Akibat Amblasnya jalan utama yang menghubungkan Desa Bantar dan Desa Suwidak Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah mengakibatkan aktivitas perekonomian warga terganggu dan suplai untuk pasokan matrial pembangunan jalan alternatf akibat pergerakan tanah di Desa Suwidak terhambat.
Akibatnya untuk mengangkut material untuk kepentingan perbaikan harus dilangsir menggunakan sepeda motor.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat meninjau lokasi didampingi Kepala DPU Banjarnegara mengatakan, Amblasnya jalan Bantar – Suwidak disebabkan adanya pergerakan tanah.
“Putusnya jalur ini mengakibatkan aktivitas perekonomian warga terganggu karena suplai untuk pasokan matrial pembangunan jalan alternatf akibat pergerakan tanah di Desa Suwidak terhambat.
Tri Harso pada kesempatan tersebut juga meminta kepada Kepala DPU untuk segera menangani jalan yang amblas, sehingga masyarat dapat beraktifitas kembali. Pasalnya jalan tersebut adalah jalur utama yang biasa digunakan warga sehari-hari.
“Kami akan segera melakukan penanganan jalan ini,” kata Tri Harso kepada Media Sabtu (10/12/2022).
Sementara Kepala DPU PR BAnjarnegara Yusuf Winarso mengatakan, Jalur Bantar – Suwidak amblas sedalam 1 meter akibat pergakan tanah yang terjadi sejak dua pekan terakhir. Sehingga Warga yang tinggal di Desa Suwidak untuk beraktivitas ke kota harus jalan kaki.
Padahal jalur tersebut merupakan jalan satu satunya penghubung akses transportasi di wilayah tersebut. Saat ini jalan yang amblas tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat “Hanya bisa dilewati kendaran roda 2, Itupun harus berhati Haiti untuk melewatinya,” kata Yusup.(ahr)