Merdekanusantara.com,Jakarta – Terbongkar pabrik ekstasi rumahan di Kota Banjarmasin oleh pihak kepolisian yang mampu menghasilkan 100 butir ekstasi setiap harinya,sangat mengherankan Anggota DPD RI Asal Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Farid Hasan Aman.
“Cukup mengagetkan ketika polisi menemukan pabrik ekstasi rumahan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 100 butir pil setiap hari.,”kata Farid.
Uniknya proses pembuatan ekstasi yang di lakukan oleh pelaku di lakukan dan di pelajari secara daring.
Mengutip dari akun instagram gtfarid.official kamis (14/7), menuturkan,menurut informasi yang kami peroleh, pelaku belajar membuat ekstasi dari seseorang di Jakarta secara daring. Satu butir pil ekstasi dihargai sekitar 400.000 rupiah.
Menurutnya faktor ekonomi lagi lagi menjadi alasan pelaku melakukan tindakan nejak tersebut,meski resikonya sangat besar.
“Hal ini menunjukkan faktor ekonomi membuat seseorang bertindak nekat. Padahal, keuntungan berlipat seperti itu tidak sebanding dengan resiko pelaku ketika tertangkap,”kata Farid yang juga Ketua Badan Kerjasama Parlemen DPD RI.
Senator Senior asal provinsi Kalimantan Selatan ini berharap dan menkankan keoada semua pihak di Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan pengawasan secara ketat mengingat daerah ini merupakan provinsi yang menjungjung tinggi nilai keagamaan.
“Pemerintah dan lembaga terkait perlu megawasi bisnis haram seperti ini. Tanah Banjar adalah wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai lslam. Hal seperti ini harus kita perangi bersama,”pungkas Farid.*