Merdekanusantara.com,Depok – restasi gemilang kembali ditorehkan Yayasan Sahabat Ciliwung yang berhasil menyabet juara I dalam Lomba Komunitas Peduli Sungai Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Ajang ini digelar Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-32 Tahun 2024.
Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat Al Ramdani mengatakan, tema yang diangkat sesuai program kerja Yayasan Sahabat Ciliwung. Seperti, edukasi, konservasi, olahraga prestasi dan wisata alam yang dikemas menjadi sebuah program jangka panjang untuk perbaikan Sumber Daya Air dan Lingkungan.
“Penilaian dilakukan pada pertengahan Maret 2024. Persiapan yang dilakukan sebelum penilaian hanya berupa perapihan basecamp dan mengumpulkan bukti data yang kami sampaikan saat paparan,” ujarnya, Sabtu (30/03/2024).
“Seperti sekretariat, penghargaan yang sudah kami terima, program kerja dan capaian yang sudah dilakukan, menghadirkan seluruh pengurus Sahabat Ciliwung dan kebetulan kehadiran tim juri bertepatan dengan agenda kami di bulan Ramadan yaitu Pesantren Hijau,” lanjutnya.
Dikatakannya, mendapat juara I merupakan bonus bagi pengurus dan relawan yang secara konsisten menjalankan program Sahabat Ciliwung. Tentunya ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang terus mendukung setiap kegiatan Yayasan Sahabat Ciliwung.
“Alhamdulillah yang kami sampaikan adalah apa yang kami kerjakan selama ini di Sungai Ciliwung dan sungai lainnya. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi yang baik dari tim penilai (Dewan Juri) dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang mendorong kami untuk ikut Lomba Komunitas Peduli Sungai,” paparnya.
Dayat, panggilan akrabnya menyebut, kegiatan lomba ini cukup baik dan bisa dilakukan oleh pemerintah baik di tingkat kecamatan, kota, provinsi dan nasional. Sehingga Komunitas yang bergerak di lapangan termonitor dengan baik oleh pemerintah baik program dan capaiannya, maupun secara fisik dan administrasi nya.
“Mudah-mudahan pemerintah dan masyarakat lebih perhatian terhadap sungainya, karena sungai adalah cerminan sebuah peradaban,” ungkapnya
“Jika bagus sungainya, maka akan bagus juga peradabannya, begitu juga sebaliknya. Mari Kita merdekakan sungai dari sampah dan limbah,” tutupnya.
(Hanny)