MERDEKANUSANTARA.COM, KOTA TANGERANG – Vaksinasi Booster atau dosis ke tiga Covid-19 menjadi syarat perjalanan pemudik ke kampung halaman pada lebaran idul fitri 1443 hijriah tahun 2022.
Seperti yang disampaikan kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, silaturahmi menjadi sangat indah dan membahagiakan jika datang kerumah orang tua, sanak saudara di kampung halaman tanpa membawa virus Corona atau Covid-19.
Maka, tanpa lelah, Pihaknya bersama jajaran Polsek terus mengajak warga untuk di Vaksin Covid-19 dosis 1, 2 dan yang utama Booster sebelum melakukan perjalanan mudik
Komarudin pun menargetkan pencapaian vaksinasi booster kepada jajaran polsek minimal harus mencapai 70 persen sebelum H-5 lebaran di Kota Tangerang.
“Kami bekerja demi keselamatan masyarakat dari Covid,-19, seluruh anggota kami kerahkan untuk mengajak warga agar mau vaksin, agar yang mudik tidak membawa virus ke kampung halaman, agar pandemi ini dapat dihentikan,” tutur Komarudin.
Kata dia, Setiap Polsek jajaran memiliki cara sendiri yang menarik untuk mencuri perhatian warga, mulai dari memberitahu, menyerukan dan mengajak warga untuk vaksin booster.
Seperti yang dilakukan Polsek Cipondoh, dibeberapa titik seperti di tiap kantor kelurahan, pos pengamanan dan titik keramaian digelar vaksinasi bagi warga setiap malam selesai hingga selesai.
“Masyarakat di Cipondoh dan sekitarnya jika khawatir vaksinasi disiang hari, bisa datang kekantor-kantor kelurahan, atau pusat keramaian pada malam hari untuk divaksinasi, fatwa MUI vaksinasi itu tidak membatalkan puasa,” jelas Kapolres.
Dikatakan Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah, hampir setiap bhabinkamtibmas di kelurahan mengadakan vaksinasi covid-19, bahkan di rumah rumah penduduk, masyarakat pun banyak yang merasa terlayani karena dekat dari tempat tinggalnya.
Ubaidillah pun menjelaskan terkait capaian Vaksin di wilayahnya, total masyarakat Cipondoh yang menjadi sasaran vaksin booster ada sebanyak 95 persen lebih
“Kami mengejar setidaknya sedikit lagi dari sisa waktu menjelang mudik mayarakat Cipondoh, dan di wilayah kami hampir 30 masyarakatnya mudik karena merupakan kaum urban,” katanya. (Ayu)