Merdekanusantara.com,Banjarmasin – Kebutuhan protein hewani yang berasal dari ikan merupakan hal penting pembangunan terutama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan generasi yang tercukupi kebutuhan gizinya.
Memastikan hal tersebut bisa dicapai UPTD PPI Banjar raya Banjarmasin Kalimantan Selatan terus berupaya menjaga dan meningkatkan layanan khususnya bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan perikanan ini.
Kepala UPT PPI Banjar Raya Achmad Zaki menyebut kini persediaan atau stok ikan di pelabuhan perikanan Banjar Raya aman dan lebih terjamin untuk tercukupi. Sebab selain PPI Banjar Raya memiliki sarana Coolstorage sebanyak 1 unit kini para pelaku usaha perikanan juga secara mandiri menggunakan armada truk frezeer.
Setidaknya kini ada 5 unit armada pengangkut berupa truk frezeer yang dapat menampung sekitar 100 ton sehingga bisa menambah stok ikan keseluruhan menjadi sekitar 300 ton .
Diketahui di PPI Banjar Raya Banjarmasin ada 12 agen atau pelaku usaha yang berhimpun dalam persatuan agen penyalur ikan.Daerah Jateng dan Jakarta menjadi jalur mobil freezer pengangkut ikan ini memasok ikan ke Banjar Raya.
Di PPI Banjar Raya rata-rata 100 kapal nelayan pengangkut beroperasi dengan kapasitas angkut 10 hingga 20 ton dari kapal dengan ukuran di bawah 30 gt.
” Stok yang ada saat ini aman untuk persediaan ikan kita sekitar dua minggu jika cuaca dan gelombang di laut memburuk “, ujar Kepala UPT PPI Banjar Raya Achmad Zaki.
Adanya truk frezeer pengangkut ikan yang digunakan mandiri para pelaku usaha ini dapat menghemat atau menekan biaya dan pemesanan lebih cepat datang.
Soal PAD alias pendapatan asli daerah PPI Banjar Raya terus mencatatkan peningkatan. Pada saat ini PAD nya telah mencapai sekitar 56 persen dari target Rp.966 Juta.Di tahun 2023 capaian PAD PPI Banjar Raya sekitar 103 persen di 2023 dari target Rp.903 Juta diantaranya dari sewa gudang, sewa warung dan Pas masuk serta tambat labuh kapal. Diproyeksikan PAD tahun 2025 mencapai Rp.1miliar.