Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) Terus Berbenah Menuju Institut Unggulan di Kalimantan

Merdekanusantara.com,Banjarmasin – Setelah mengalami perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banjarmasin menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) terus melakukan pembenahan terutama pada prodi prodi agar menjadi terdepan dan unggulan.

Rektor IBITEK Dr Yanuar Bachtiar SE.Msi, menegaskan Prodi yang ada di IBITEK terutama yang berkaitan dengan Internasional akan terus di dorong agar menjadi yang terdepan.

“Mudah-mudahan yang menjadi catatan kita tentang Prodi-prodi ini harus kita genjot supaya kedepannya bisa Unggul,” kata Yanuar.

Selaku Rektor Pertama IBITEK Yanuar optimis jajarannya bisa mendorong Prodi-prodi ini khususnya berkaitan dengan Internasionalisasi. Segala sesuatu yang acuannya Internasional bila mau Unggul dan harapannya sangat terbuka. Ini dikarenakan keempat prodi yang masuk dalam Sarjana maupun Megister nyaris terakreditasi Unggul, tapi itu menjadi catatan.

“Mudah-mudahan seiring dengan perubahan bentuk ini, kita bisa bekerja lebih keras lagi untuk bisa mendorong paling tidak salah satu dari Program Studi ini bisa terakreditasi Unggul kedepannya,” jelas Yanuar.

Untuk di ketahui Perubahan Bentuk dari STIE Banjarmasin ke IBITEK berdasarkan SK yang telah di keluarkan dari Kemendikbud Ristek RI perubahan bentuk Sekolah Tinggi ini menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK).

Belum lama juga telah di kukuhkan Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, yang sebelumnya menjabat Ketua STIE Banjarmasin menjadi Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK), pada saat perhelatan wisuda STIE Banjarmasin,Senin (4/11/2024)

Saat ini Yanuar mengakui pihaknya sedang dalam proses transisi dari STIE Indonesia Banjarmasin ke IBITEK,pihaknya melakukan migrasi data.

Selama masa transisi saat ini pihaknya masih menggunakan nama STIE Indonesia Banjarmasin sampai nanti dibatasi di Semester Genap sudah harus menggunakan nama baru Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK),pungkas Yanuar saat di temui media.