Belajar Sambil Berpetualang di Agrowisata J&J Kuningan

Oleh: Andri Dian Suandri

Rabu, 29 Oktober 2025, seluruh santriwan dan santriwati kelas 7 SMP Ar Rahmat melaksanakan kegiatan Outing Class ke J & J Agrowisata Kuningan dengan mengusung tema “Explore, Learn, and Fun Together.”

Read More

Lebih dari 88 santri dan 11 pendamping mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berangkat dari Pondok Pesantren Modern Ar Rahmat tepat pukul 07.45 WIB menggunakan minibus berkapasitas 21 orang. Sebelum keberangkatan, dilakukan pembekalan, pengarahan, dan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dan Ketua Panitia.

Dalam sambutannya, beliau berpesan agar para santri selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, menjaga kesehatan lahir batin, menjaga etika sebagai santri, serta menggali ilmu sebanyak-banyaknya di tempat edukasi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengingatkan agar para santri senantiasa mendoakan orang tua, para asatidz-asatidzah, dewan pembina, dan pengurus yayasan agar Pondok Pesantren Modern Ar Rahmat semakin maju dan berkah.

Perjalanan menuju lokasi berlangsung meriah. Di dalam mobil, para santri tampak bahagia—ada yang bersholawat, bernyanyi, menonton, bercanda ringan, atau menikmati pemandangan alam di kanan-kiri jalan yang indah dan menawan.

Nilai-Nilai Pembiasaan Santri

Kegiatan Outing Class kali ini memiliki makna tersendiri bagi para santri. Antusiasme mereka terlihat sejak persiapan hingga pelaksanaan. Wajah-wajah bahagia tampak di antara mereka, menandakan semangat dan kesadaran tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan.

Walau baru tiga bulan menjadi santri kelas 7 SMP, nilai-nilai karakter dan pembiasaan yang mereka dapatkan di pesantren sudah terlihat jelas. Di antaranya:

1. Pembiasaan Berbahasa Nasional dan Internasional.

Para santri terbiasa menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan sehari-hari. Beberapa terdengar berkata, “Afwan ya ustadz, asta’dzin ilal hamam,” atau “Excuse me sir, may I borrow your money?” — pembiasaan positif yang terus terjaga bahkan di luar lingkungan pesantren.

2. Pembiasaan Shalat Berjamaah.
Ketika waktu Dzuhur tiba, mereka dengan inisiatif mencari mushala terdekat tanpa disuruh. Salah satu dari mereka menjadi imam. Pemandangan ini membanggakan, karena menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya shalat berjamaah di mana pun berada.

3. Pembiasaan Budaya Antri.
Saat makan siang di lokasi wisata, para santri berbaris rapi menunggu giliran meski kondisi lapar. Budaya antri ini menanamkan nilai sabar, saling menghargai, dan tertib.

4. Pembiasaan Disiplin.
Para santri mengikuti jadwal kegiatan dengan penuh tanggung jawab. Mereka memahami bahwa disiplin adalah kunci kesuksesan. Seperti kisah tim bulu tangkis Jepang yang berhasil menjuarai Thomas & Uber Cup karena kedisiplinan tinggi mereka—sebuah teladan yang menginspirasi.

Kegiatan Edukatif dan Menyenangkan

Agrowisata J&J dipilih karena udaranya sejuk, pemandangan indah, dan fasilitas edukasi yang lengkap. Di sana, para santri memulai kegiatan dengan menaiki replika pesawat dan helikopter, lengkap dengan pilot dan pramugarinya. Pramugari menjelaskan prosedur keselamatan dalam bahasa Inggris dan Indonesia, memberi pengalaman unik seolah benar-benar sedang terbang.

Selanjutnya, para santri mengunjungi replika Ka’bah, Hajar Aswad, area lempar jumrah, dan tempat wukuf di Arafah. Mereka tampak kagum dan terinspirasi untuk bisa memberangkatkan orang tua mereka ke Tanah Suci.

Selain itu, para santri bermain dan belajar bersama berbagai hewan di Mini Zoo seperti kelinci, kambing, burung, ular, dan iguana. Mereka belajar untuk menyayangi hewan sebagai makhluk Allah yang juga harus dijaga dan dilestarikan.

Kemudian, mereka menuju area hidroponik dan pertanian. Dengan panduan petugas, para santri belajar cara menanam sayuran, buah, dan tanaman hidroponik seperti stroberi dan melon. Mereka juga praktik menanam padi di sawah serta bermain dengan ikan-ikan hias di sekitarnya.

Pelajaran dan Harapan

Melalui kegiatan ini, para santri memahami bahwa Indonesia adalah negara agraris dengan sumber daya alam yang melimpah. Mereka belajar pentingnya menjaga dan memanfaatkan alam secara bijak dengan ilmu, keterampilan, dan akhlak yang baik.

Di akhir kegiatan, para santri berkesempatan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan jinak seperti burung kakaktua, rusa, dan kuda bersama tim profesional.

Salah satu santri, Azka, mengungkapkan kesannya,

“Seru banget, Tad! Banyak ilmu dan pengalaman berharga yang kami dapat. Pokoknya SMP Ar Rahmat is the best!”

Kegiatan Outing Class ini menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, dengan cara yang menyenangkan, edukatif, dan penuh nilai karakter. Sebagaimana moto Ar Rahmat: “Santri itu kereeen!”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *