Ade Firmansyah Perjuangkan Dua Puskesmas Tambahan Untuk Pemerataan di Kota Depok

Merdekanusantara.com,Depok – DPRD Kota Depok dan Pemerintah Kota (Pemkot) bersepakat untuk prioritaskan pembangunan dua puskesmas baru di wilayah Pancoran Mas dan Tapos di tahun 2026 mendatang. Hal itu tertuang dalam rapat pra finalisasi anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). di ruang paripurna DPRD Depok, Rabu, 5 November 2025. Kendati sempat jadi bahasan yang alot dalam rapat lantaran berkaitan efisiensi anggaran, pembangunan puskesmas yang jadi bagian janji kampanye Wali Kota Depok dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akhirnya disepakati.

Kekosongan Posisi Strategis Segera Terisi ” Sempat ada dinamika perdebatan yang cukup dinamis juga berkaitan dengan efisiensi anggaran. Tapi alhamdulillah sudah sepakat tadi ya ” kata anggota badan anggaran dari Komisi D DPRD Depok Ade Firmansyah.

Menurut Adef sapaan akrab Ade Firmansyah, adanya efisiensi anggaran, pembangunan dua puskesmas sempat tidak masuk dalam usulan KUA PPAS. Lantaran itu, pihaknya di Komisi D memperjuangkanya. Terlebih, kata Adef, pembangunan puskesmas sebelumnya masuk dalam rencana kerja atau renja Komisi D DPRD Depok. ” Jadi amanah di renja Komisi D yang kemudian masuk dalam RKPD dan kedua usulan puskesmas nya sebelumnya juga sempat drop ” jelasnya.

” Karena itu juga, kami ingatkan pembangunan puskesmas merupakan janji Wali Kota Depok dan harus diprioritaskan. Terlebih, Dinas Kesehatan punya roof map yang juga jangan sampai tidak dianggarkan ” tambah Adef.

Legislator Fraksi PKS DPRD Depok ini juga mengatakan, pembangunan puskesmas merupakan salah satu janji kampanye Walikota Depok yang tertuang dalam RPJMD. ” Janji kampanye tersebut mencakup pemerataan pembangunan Puskesmas di Kota Depok, yang saat ini baru mencapai 38 Puskesmas dari total 63 kelurahan ” kata Ade usai rapat badan anggaran, Kamis, sore (06/11/2025).

Ada Kekeliruan DPRD Depok berupaya untuk memastikan bahwa pembangunan Puskesmas menjadi prioritas dalam APBD. Lantaran itu, pihaknya juga meminta Pemkot untuk mengawal program tersebut agar berjalan sesuai dengan rencana. Adef juga menuturkan jika pembangunan dua puskesmas di Pancoran Mas, Leuwinanggung Depok sudah masuk dalam DED dan tidak akan membebani anggaran karena lahan sudah tersedia dari lahan fasos fasum. ” Nah, ini jadi agenda prioritas pembahasan. terutama saya yang diberikan amanah di badan anggaran, dimana Komisi D memprioritaskan program pembangunan dua puskesmas untuk tetap dibangun pada tahun 2026 ” ucapnya.

Target Penyelesaian Harus Terukur dan Jelas Selain itu, dalam rapat pra finalisasi anggaran tahun 2026, DPRD juga membahas mengenai program Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk memberikan akses kesehatan gratis bagi warga Kota Depok. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya kesehatan bagi warga yang tidak mampu. ” Dengan adanya kesepakatan antara DPRD dan pemerintah kota kaitan pembangunan Puskesmas dan program UHC, diharapkan ke depannya dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Depok ” tutup nya. (Hanny)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *