Merdekanusantara.com,Banjarnegara – Puncak Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2022, ditandai dengan ruwatan 15 anak berambut gembel (anak Bajang), di pelataran Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara, Sabtu (3/9/2022).
Sejumlah pejabat berkesempatan memotong rambut gimbal si anak Bajang, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pj Bupati Banjarnegara, Triharaso Widirahmanto, Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, Dandim 0704 Letk Inf Dhanang Agus Setiawan, Kaplores AKBP Hendri Yulianto, dan Sekda Banjarnegara Indarto.
Sebelumnya, anak gimbal diarak dengan kereta kencana dalam kirab budaya bersama grup kesenian rakyat yang ada di Dieng, untuk selanjutnya dilakukan prosesi jamasan di kompleks Dharmasala. Di kompleks ini, kelima belas anak diperciki air suci dari 7 mata air Dieng.
Jamasan dipimpin Ibu Atiqoh Ganjar Pranowo di “dampar palenggahan” Dharmasala, didampingi para tetua adat : Mbah Sulhani, Mbah Khotijah, Mbah Sumarsono, dan Mbah Sumanto.
Setelah itu anak gimbal diruwat dengan cara dipotong rambut gembelnya, bertempat di pelataran Candi Arjuna. Seperti biasa, ada-ada saja permintaan anak Bajang, yang harus dipenuhi, seperti yang diminta anak pertama yang diruwat,Cantika Wahyu Maira. Gadis kecil kelahiran 9 Agustus 2019 ini minta dibelikan HP dari warna pink. Putri diruwat oleh tetua adat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum meruwat, memberikan sambutan singkat. Gubernur mendoakan seluruh masyarakat dan wisatawan selalu sehat. Gubernur kemudian memotong rambut gimbal Dewanti Arisandra, dengan permintaan unik, yakni minta dibelikan meri alias anak bebek.
Adapun Pj Bupati Banjarnegara, Triharaso Widirahmanto memotong rambut Dwi Novitasari, dengan permintaan HP Oppo. Tetua adat merapal “Kidung Rumekso” ing Wengi diiringi irama gamelan, sembari berdoa agara anak Bajang kelak menjadi anak yang pintar, patuh, dan menjadi orang sukses
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, mengatakan, tahun ini ada 15 anak Bajang yang mengikuti ruwatan cukur rambut gimbal, sehingga masuk rekor MURI karena gelaran DCF tahun ini adalah yang terbanyak jumlah anak yang diruwat.
“Peserta ruwat anak rambut gimbal ini tidak hanya berasal dari Dieng dan sekitarnya. Namun dari sejumlah daerah, seperti Wonosobo, Batang, Kendal, Pekalongan hingga Jakarta,” katanya.
Agung menambahkan panitia DCF semula menyediakan 3.500 tiket untuk wisatawan. Namun jumlah tersebut masih bertambah karena respons yang sangat antusias dari wisatawan.
Apalagi, masih ada venue Jazz Atas Awan yang nanti malam menghadirkan penyanyi jazz ibukota Andien, Marcel dan group Souljah.
Hadir pula Andy Noya yang akan memandu acara Kopi Ngapak dengan Menparekraf Sandiaga Uno.
“Rangkaian acara DCF 2022 akan ditutup dengan acara Kongkow Budaya dan Salawat Bersama bersama Cak Nun,” kata Agung.(A9)