Era digitalisasi Lulusan STIKES Abdi Persada Banjarmasin Dibekali dan Didorong Untuk Melek Keterampilan Sistem Aplikasi 

Merdekanuusantara.com,Banjarmasin – Lulusan STIKES Abdi Persada Banjarmasin tercatat sampai sekarang 835 orang yang telah lulus, meliputi lulusan diploma III Bidang 824 orang dan 11 orang lulusan sarjana administrasi kesehatan.

Kemudian terdapat diantaranya para lulusan tersebut 11 sarjana kesehatan merupakan yang pertama kali dan 15 bidan yang akan digelar psosesi wisuda pada 10 november ini di salah satu hotel di Banjarmasin, ( rabu, 5/10/25 ).

Ketua STIKRS Abdi Persada Banjarmasin Prof. dr.drg H.Rosehan Adhani ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan, Stikes Abdi Persada Banjarmasin meripakan perguruan tinggi menerapkan kampus berbasis revolusi industri 4.0 dengan 2 pilihan program studi profesional dan unggul sesuai bidangnya.

Sehingga tenaga2 terampil kesehatan dapat diperlukan tenaga kesehatan pada bidang pelayanan medis, administrasi informasi dan sistem informasi administrasi, manajemen dan tenaga menengah sebagai koordinasi kegiatan yang ada di rumah sakit.

Sebab menurut Rosehan Adhani berdasarkan catatan terdapat sekitar 52 rumah sakit di Kalimantan Selatan diharapkan bisa merencanakan dan merekrut tenaga2 kesehatan.

Sekarang ini STIKES Abdi Persada Banjarmasin telah ada dan tersedia tenaga2 qdministrasi umum yang siap diperjakan pada rumah sakit.

Dalam konteks tersebut, pemerintah daerah maupun swasta dapat mendukung dan diharapkan membuka atau memberikan kesempatan pada lulusan yang mendukung operasionalisasi maupun layanan kesehatan rumah sakit2.

Terkait hal demikian pemerintah daerah hendaknya mendukung pelayanan media atau kesehatan dengan cara memberikan informasin atau ruang merekrut tenaga rumah sakit.

Di era digitalisasi atau aplikasi pada rumah sakit sangat diperlukan sistem informasi dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Menjawab dan menyikapi di era IT sekarang ini tutur Rosehan Adhani pihak lulusan STIKES Abdi Persada Banjarmasin telah dibekali pemahaman keterampilan dengan digitalisasi agar masyarakat lebih memahami dan terbantu didalam melakukan pelayanan kesehatan pada rumah sakit, jelas Rosehan Adhani.(hafruddin/indra)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *