Duet Muhidin – Hasnuryadi Miliki Peluang Besar Menangkan Pilkada Kalsel

Merdekanusantara.com,Jakarta – Duet Muhidin-Hasnuryadi memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA terkait preferensi warga Kalsel terhadap sejumlah calon gubernur, wakil gubernur dan isu-isu politik lainnya,yang di paparkan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, Rabu (24/7/2024).

Menurut Toto dalam paparannya, potensi menang tersebut karena Muhidin maupun Hasnur sama-sama punya elektabilitas yang tinggi.

Muhidin sebagai cagub,unggul cukup jauh dari cagub lainnya.Begitu juga sebagai cawagub, Hasnur unggul dibanding cawagub yang lain.

Terlihat keunggulan Muhidin sebagai cagub dalam berbagai simulasi jumlah calon. Untuk 12 calon, misalnya, Muhidin unggul dengan 27,8%, disusul Raudatul Jannah (Acil Odah) 15,3%, Zairullah 15,1%, Hasnuryadi 10,8%. Sedang calon lain, seperti Denny Indrayana, Ibnu Sina, Rosehan Noor dan Nasrullah di bawah 5%,kata Toto.

Yang menarik,menurut Toto, jika dalam simulasi yang semakin dikerucutkan elektabilitas Muhidin semakin naik. Dengan hanya 6 calon, elektabilitas Muhidin dari 27,8 naik menjadi 30,9%.

Apalagi jika dalam simulasi head to head, Muhidin semakin tinggi ke posisi elektabilitas di atas 40%. Toto mencontohkan, saat head to head dengan Acil Odah elektabilitas Muhidin tembus ke angka 50,9% . Sedang Acil Odah hanya 26,5%. Terjadi perlawanan sedikit saat Muhidin turun ke 48,4% ketika berhadapan dengan Zairullah yang 30,0%.

Saat simulasi dilakukan secara perpasangan, menurut Toto, Muhidin juga tetap memimpin. Jika terjadi 3 pasangan calon, Muhidin – Hasnuryadi (44,6%), Zairullah – Ibnu Sina (23,5%) dan Acil Odah – Akhmad Rozanie (20,0%).

Toto lebih lanjut menegaskan sampai sekarang belum ada kandidat yang punya strong supporter tembus di angka 30%. Muhidin sendiri juga baru punya pemilih militan di 16,6%, Acil Odah 9,9%, Zairullah 7,6%, dan yang lainnya dibawah 5%.

“Dari data tersebut, sebenarnya masih terbuka peluang buat siapa saja untuk menang. Hanya, duet Muhidin-Hasnur lebih punya peluang besar.Apalagi, wakilnya, Hasnur punya tingkat kesukaan tertinggi, 88,9%. Masalahnya, Hasnur masih punya problem pengenalan yang baru 65%,” tegasnya.

Namun begitu,Toto mengingatkan bahwa data survei juga mengungkapkan, masih ada 54,1% pemilih yang berkategori soft supporter (pemilih cair). Yaitu, gabungan antara mereka yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.

“Jumlah pemilih yang mayoritas itulah, yang sering saya sebut sebagai lahan tak bertuan. Artinya, pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Termasuk, kandidat yang saat ini masih rendah elektkabilitasnya,” jelasnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan dari 5 – 11 Juni 2024, menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten di Kalsel. Adapun margin of error penelitin ini 3,5%.

(insan)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *