DPUPR Cilacap Turunkan Alat Berat Untuk Percepatan Pembangunan Huntara

Merdekanisantara.com, Cilacap – Pasca bencana longsor di Desa Cibeunying pemerintah harus memperhatikan para korban bencana, salah satunya adalah pembukaan lahan untuk Hunian Sementara (HUNTARA).

Pihak pemerintah daerah Cilacap sudah menyediakan lahan seluas 3,7 hektar di Desa Jenang tidak jauh dari Desa Cibeunying.

Read More

Dari awal pembersihan lahan tersebut, pihak DPUPR Cilacap sudah menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan lahan, sehingga pembangunan Huntara bisa cepat diselesaikan.

Menurut Wahyu Ari Pramono, ST, MT, Kepala Dinas PUPR Cilacap menyampaikan, bahwa pihak DPUPR mendukung pembangunan Huntara.

“Dari awal pembersihan lahan kita sudah mendatangkan alat berat, sampai dengan saat ini sudah ditahap pembangunan Hunataranya, bahkan ada beberapa unit yang audah selesai dikerjakan, kita DPUPR melakukan pengawasan pembangunan Huntara ini sehingga hasilnya bisa sesuai harapan, ” jelas Wahyu (26/12).

Pembangunan Huntara sesuai dengan hasil kajian Geologi ada sebanyak 54 keluarga yang harus di relokasi, pembangunan Hunatara saat ini masih berlanjut dan kami pihak DPUPR akan secara intens melakukan pengawasan sampai dengan pembangunan Hunian Tetap atau Huntap- nya, pungkas Wahyu.

Untuk penyediaan alat berat, pihak DPUPR menggandeng rekanan, agar pekerjaan pembangunan Huntara bisa secepatnya selesai.

Andre, Direktur CV. Brama mengaku, pihaknya semenjak awal bencana sudah melibatkan diri dan menerjunkan alat berat, mulai dari proses pencarian korban hingga sekarang peroses pembangunan Huntara.

“Kami dari CV. Brama sudah melibatkan diri dalam penanganan bencana longsor di Desa Cibeunying Majenang, dan untuk pembersihan lahan Huntara kamipun menurunkan sedikitnya tiga alat berat, ‘ jelas Andre. (Juna)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *