Merdekanusantara.com,Banjarmasin – Antrean warga yang ingin mendapatkan terapi pengobatan tradisional yang digelar di halaman kedai 99 Trisakti Banjarmasin terus sejak pagi bertambah hingga sore. Tua, muda, lelaki, perempuan bahkan balita hingga para kakek nenek sabar menunggu giliran untuk ditangani secara tradisional.
Dalam Kegiatan yang digelar pada 20 – 21 September ini adalah Pangkalima Bangkirayen yakni Eda Steven Lalung seorang tokoh suku Dayak di Kalimantan yang menjadi pemimpin prosesi kegiatan terapi pengobatan tradisional ini.
Dengan tradisi suku Dayak Maanyan warga dengan beragam keluhan diterapi melalui pijatan juga doa. Pasien juda diterapi menggunakan ramuan tradisional Dayak dan diurut.Tidak sendiri Eda dibantu sejumlah rekannya dari suku Banjar juga Dayak lainnya agar penanganan pasien yang jumlahnya ratusan orang perhari lancar.
Sejumlah warga yang mendapat terapi pun mengaku kondisinya membaik dibanding sebelum penanganan. Seperti diakui Ella warga kawasan pelabuhan Trisaksi, ” Ulun (saya) tadi datang karena kabur penglihatan, sekarang sudah lebih jelas “.
Ia mengaku diterapi dengan cara dipijat di sekitar mata dan dahi oleh tim terapi yang menanganinya.
Kegiatan pengobatan gratis ini didukung Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir dan sudah yang ke empat kalinya dilakukan.
Ia berharap masyarakat semakin sehat dalam menjalani hidup. Nathan pun menegaskan dukungannya diberikan agar masyarakat lebih memiliki akses murah untuk sehat termasuk dengan pemberdayaan kemampuan pengobatan tradisional.
Secara kebudayaan pun kehadiran pelaku pengobatan tradisional memiliki daya tarik besar untuk wisata karena menggunakan busana dan asesoris khas suku sehingga dinilai punya potensi untuk pengembangan pariwisata dengan keunikan tradisi pengobatan yang jika memungkinkan mendapat pembinaan dari pemerintah.
” Kita berharap aksi sosial kesehatan tradisional ini banyak membantu warga mengurangi rasa sakit yang dialami atau bahkan mungkin menyembuhkan keluhan sakit mereka” kata Saut Nathan.
Selaras dengan Saut Nathan, Eda juga menegaskan pihaknya berupaya agar pasien dapat dikurangi kesakitannya. Ajang pengobatan tradisional ini sudah yang ke empat kalinya di kedai 99 trisakti Banjarmasin dan selalu diikuti ratusan warga. Kegiatan ini juga didukung organisasi Dayak Keluarga Borneo Rakat Mufakat, serta Lintas jawa grup ekspedisi barang.