Merdekanusantara.com, Cilacap – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Wanareja Kabupaten Cilacap, merupakan salah satu dari 104 SMK berintegritas se- Jawa Tengah. Dalam peroses penerimaan murid baru melalu Sistim Penerimaan Murid Baru (SPMB) sangat menjujung tinggi nilai – nilai inegritas.
Menurut Indriyani Rokhmaningsih, SP, MM, selaku kepala sekolah menyampaikan, ada 9 nilai kalau dibuat akronim, yakni ” Jumat Bersepeda Kaka ” yang artinya jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras, kata Indriyani (4/6).
” Harapanya dengan adanya sistim penerimaan murid baru dengan menjunjung tinggi nilai integritas, kepercayaan masyarakat akan meningkat dan peningkatan kualitas pendidikan akan meningkat signifikan, ” beberbya.
Denga adanya sistim penerimaan murid baru, tidak akan ada iatilah titip – titipan, untuk bisa sekolah di SMK Negeri 1 Wanareja, semuanya harus melalui proses dan prosedur yang sudah ditetapkan dalam SPMB.
Disinggun masalah meningkatnya minat para calon siswa untuk bersekolah di SMK Negeri 1 Wanareja, Indriyani menyampaikan untuk tahun 2025 ini pendaftar mencapai sekira 2000 lebih pendaftar, sementara kuota yang ada hanya sebanyak 612 orang untuk semua program studi yang ada.
Sementara itu, dalam proses penerimaan murid baru terjadi antrian panjang dalam proses pembuatan akun dan verifikasi berkas. Namun demikian pihak sekolah sudah berupaya memberikan pelayanan secara maksimal sehingga para pendaftar bisa dilayani dengan baik.
Seperti yang disampaikan Arunia, salah satu pendaftar mengaku antri dari pagi, namun karena tekad besarnya untuk bisa masuk di SMK Negeri 1 Wanareja dirinya rela antri dan merasa lelah.
“Tekad saya sangat besar dan optimis, bisa masuk di SMK Negeri 1 Wanarjea, dan saya akan mengambil program stusi pertanian, mengingat peluang kerja dipertanian sangat besar, dan sudah banyak contoh alumi dari sini banyak yang bekerja di luar negeri seperti di jepang, untuk bekerja di sektor pertanian, ” ungkapnya.
Perlu diketahui, ada tiga jalur pendaftaran dalam sistim penerimaan murid baru, yankni jalur preatasi sebanyak 75%, jalur afirmasi 15% dan jalur domissili sebanyak 10%. (Juna)