Sastrawan yang membangun Pendidikan Fatimah Adam, Kepsek SMK YPT Bekerja dengan Tulus dan Jiwa Seni

Merdekanusantara.com,Banjarmasin – Jiwa kepemimpinan dan seni yang menyatu dalam diri Bunda Fatimah Adam membuat wanita ini punya sejumlah cara unik dalam meningkatkan dan mengembangkan dunia pendidikan.

Menerapkan pola pendidikan yang mengutamakan keteladanan wanita yang kerap disapa dengan sebutan Bunda Fatimah ini sukses meningkatkan sinergi dengan pihak Yayasan serta para Guru dan Staff SMK YPT Banjarmasin. Fatimah Adam menjadi motivator di segala hal demikian ia disebut Yanto yang merupakan Wakil Kepala Sekolah . Wajar sebutan ini diberikan sebab Fatimah Adam memang dikenal sebagai seorang wanita yang berperan aktif di berbagai sektor pembangunan mulai kepemudaan, olah raga hingga seni. Bunda fatimah dikenal sebagai tokoh sewaktu memimpin PPM atau Pemuda Panca Marga di Banua. Dalam pandangan Rini Astuti yang bertugas sebagai guru BK atau Bimbingan Konseling, Fatimah Adam adalah

Sosok wanita pemimpin yang bijaksana. Ia tidak pilih-pilih memberi perhatian dan membagi wawasan. Sikapnya pun menjadi contoh atau teladan kepada siswa dengan penerapan kasih sayang dan kesantunan sehingga tak hanya siswa namun juga pihak orang tua merasa nyaman dengan pola komunikasi yang diterapkan.

Rini menyebut dalam kepemimpinannya Fatimah Adam banyak melakukan hal luar biasa yang menginspirasi seperti menciptakan dua lagu untuk sekolah ini yakni Hymne dan Mars SMK YPT.

Tri Nurasiah guru mapel umum simulasi komunikasi digital jurusan TKJ yang juga salah satu Wakil Kepala Sekolah menilai serupa. ” Banyak hal positif terbentuk dari kepemimpinan beliau membina sekolah terutama soal kedisiplinan dan kesantunan ” tegas Tri,Selasa (30/7/2024).

” Saya suka dengan seni, dan dengan rasa seni itu saya bersama para staff terus berupaya membangun kembali kejayaan sekolah ini dan Alhamdulillah hasilnya menggembirakan ” ucap Fatimah Adam. Indikator keberhasilan itu diantaranya adalah jumlah siswa baru pada tahun ini yang mencapai 125 orang. Meningkatkan daya tarik sekolah menjadi cara yang ditempuh termasuk dengan biaya pendaftaran sekolah yang tergolong sangat ringan dengan hanya rp. 50 ribu rupiah. Keringanan biaya sekolah pun diberikan bagi siswa yang kurang mampu termasuk melalui KIP.

SMK YPT juga membina talenta dan minat siswa sehingga ruang untuk siswa lebih berprestasi di bidang keterampilan seperti bermusik modern juga tradisional hingga olah raga terbuka.

Usia 60 tahun Bunda Fatimah masih enerjik berkarya. Setidaknya ada 37 lagu ia ciptakan 33 di antaranya bisa dilihat di kanal youtube.
Lagu berjudul Bahagia Dunia Akhirat adalah salah satunya. Lagu berbahasa Banjar yang bermakna dalam. Agar manusia tak ragu berbuat baik sebab perbuatanbaik di dunia akan membuahkan hasil baik pula di akhirat. Lagu ini punya nilai religi yang mengangkat Rukun Islam dan mengajak umat muslim agar tidak meninggalkan salat.

” saya ingin dan suka berbagi bahagia, bahagia bukan berarti uang. Ketulusan, misal bahagia melihat orang bahagia” Kata wanita yang memiliki tatapan tegas keibuan ini.

Di tengah tantangan zaman saat ini Fatimah Adam mengajak para orang tua lebih mawas diri dalam membina anak. Begitu pun ia menanamkan pemahaman pada generasi muda yang dibinanya dengan prinsip bahwa setiap perempuan bakal menjadi ibu dan laki laki menjadi ayah yang punya tujuan serta harapan yang sama yakni menjaga tumbuh kembang anak dengan baik agar selamat menjalani hariharinya dan untuk itu harus ada sikap teladan, konsekwen dalam bertindak.Ini dinilai penting di tengah Krisis idola teladan era kini.

Tak hanya lagu, Fatimah Adam juga berperan dalam dunia sastra dengan puisipuisinya. Diantaranya berjudul Sungaiku Sungaimu Jua yang ia bacakan langsung saat momentum Aruh Sastra XX Kalimantan Selatan. Memotivasi generasi muda Fatimah mengingatkan untuk selalu belajar atau latihan dan jika ingin jadi juara maka perlu mempelajari cara atau belajar dari sang juara agar memperoleh hasil maksimal.

Zulkhair Ketua yayasan pelita edu teknika menyebut selama dipimpin Fatimah Adam perkembangan atau progres baik ditunjukkan. Setelah sempat pasang surut pasca masa masa kejayaan di tahun 1999 saat didirikan dengan siswa mencapai 600 orang. Namun lalu menghadapi dilema saat aturan pada 2016 menentukan para guru negeri ditarik dan kepala sekolah harus memiliki nomor unik kepsek.

Kini dengan kerjasama dan kepemimpinan Fatimah Adam yang juga membina para kader masa depan kemajuan SMK YPT ini menjadi titik balik kembali harapan sekolah ini semakin unggul dan jaya.

Pantun pun ditorehkan untuk wanita yang dipanggil Bunda ini oleh para guru yang merasakan ketulusannya berkarya memgembangkan SMK YPT

Ini dia pantunnya
Singgah sebentar sambil bamakanan
Enak rasanya tiada tara
Kepada bunda terima kasih kami ucapkan
Main musik alatnya rebab
Dimainkan bisa sambil bagayaan
Dengan penuh sabar dan tanggung jawab
Bunda membimbing kami sabarataan

Buah nyiur ya buah kelapa
Daunnya bisa dibuat sapu lidi
Atas ikhlasnya bimbingan bunda
SMK YPT bisa unggul dan berprestasi.

(Abe)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *