MERDEKANUSANTARA.COM, CILACAP- Puluhan santri Pondok Pesantren Darul Ulum Kecamatan Majenang harus rela semua baju dan alat belajar mereka ludes terbakar.
Asrama yang berada di lantai dua tersebut ada empat ruangan dan terbakar hebat pada Selasa dini hari (21/10), yang memusnahkan semua isinya mulai dari kasur, baju dan peralatan sekolah hanya sebagian kecil saja barang yang bisa diselamatkan oleh para santri.
Menurut Bilkis salah satu santri mengatakan, sekira pukul 01:30 WIB, terjadi percilan api pada kabel listri, yang kemudian menyambar kasur.
“Saat itu kita sedang pada tidur, terdengar suara percikan, ternyata percikan tersebut berasal dari kabel yang terbakar, kami bersama teman lainya langsung keluar menyelamatkan diri, sebab api mulai membesar, ” kata dia.
Atas kejadian kebkaran itu, Jasmadi pengasuh Ponpes melaporkan ke Damkar Majenang, tak selang berapa lama Damkar pun datang.
“Dalam kejadian ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, meski kerugian ditaksir mencapai satu milyar lebih, ” jelas Jasmadi.
Tim Pemadam Kebarakan bersama BPBD Majenang yang dibantu relawan berhasil memadamkan api sekitar satu setengah jam. Hal ini disampaikan Kepala Pos Damkar Majenang, Sartono.
“Pihak Damkar menurunkan satu untit mobil Damkar yang dibantu mbil tanki milik BPBD Majenang guna mencukupi kebutuhan air dalam prises pemadaman api, ” tutur Sartono.
Setelah api berhasil dipadamkan, pada pagi harinya para orang tua santri berdatangan ke tempat kejadian. Ada juga santri yang menangis saat orang tua meraka datang, mereka mengaku masih bersyukur bisa menyelamatkan diri dari kebakaran itu, sehingga puluhan santri yang ada bisa terselamatkan dan tidak ada korban jiwa. (Juna)