Pesantren El Azzam Sukses Budidayakan Melon Hidroponik: Inovasi Pertanian di Tengah Pesantren

Merdekanusantara.com, Kuningan – Pesantren El Azzam Ciwiru Kuningan Jawa Barat menunjukkan inovasi luar biasa dalam dunia pendidikan dan pertanian dengan mengembangkan budidaya melon secara hidroponik. Program ini bukan hanya memberikan keterampilan bagi para santri, tetapi juga menjadi contoh nyata kemandirian ekonomi pesantren.

KH. Bahruddin Sanusi (Kanan Gamis Putih) Pimpinan Pesantren El Azzam bersama KH. Umar Said (Kiri)

Budidaya melon hidroponik ini telah berjalan sejak akhir tahun lalu, memanfaatkan lahan terbatas di lingkungan pesantren dengan sistem tanam tanpa tanah. Tanaman melon dirawat dalam instalasi pipa yang dialiri nutrisi cair secara teratur. Hasilnya, melon tumbuh subur dan mulai dipanen dengan kualitas premium.

“Kami ingin para santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang aplikatif. Hidroponik ini adalah salah satu bentuk pembelajaran kewirausahaan,” ujar KH. Bahruddin Sanusi pengasuh Pesantren El Azzam.

Para santri dilibatkan langsung dalam seluruh proses, mulai dari penyemaian benih, perawatan tanaman, hingga panen dan pemasaran. Melon hasil panen dijual ke pasar lokal, wali santri dan masyarakat yang berkunjung ke pesantren.

Selain aspek ekonomi, program ini juga menjadi bagian dari kurikulum pelatihan keterampilan hidup (life skills). Menurut Kiai Bahruddin, pihak pesantren berencana memperluas jenis tanaman hidroponik ke sayuran daun seperti selada dan kangkung.

“Dengan adanya budidaya Melon, kami mencoba untuk mengedukasi petani, bahwa bukan hanya dengan media tanah saja namun dengan sistem hidroponik, buahnya dapat berkembang dengan pesat, satu pohon bisa sampai sepuluh buah melon,” tambahnya.

Selain Melon, Pesantren El Azzam juga mengembangkan budidaya tanaman anggur, kurma dan pohon buah lainnya. Dengan keberhasilan ini, Pesantren El Azzam menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengintegrasikan inovasi pertanian modern dalam proses pembelajaran. (Gal)