Pemprov Kalsel Akan Lebih Selektif dan Obyektif Dalam Pemberian Dana Hibah

Merdekanusantara.com,Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan lebih ketat dan objektif dalam pemberian dana hibah. Termasuk dana hibah yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menegaskan, dana hibah pemberiannya mesti sesuai aturan dan kegunaan serta sesuai kategorinya.

“Dana hibah yang akan diberikan tahun ini, tak hanya untuk kepentingan rakyat. Namun, harus ada dampak dalam menunjang pembangunan daerah,” tegasnya saat rapat koordinasi bersama pejabat eselon II Pemprov Kalsel,belum lama tadi.

Dirinya akan mengevaluasi semua pengusulan dana hibah yang masuk. Bahkan dengan tegas akan meniadakan dana hibah bagi organisasi kemasyarakat atau LSM tanpa ada dampak pembangunan bagi daerah.

“Sebelumnya ada pengurangan nilai dana hibah kepada LSM, yang akan datang belum tentu saya berikan. Semua akan dievaluasi, khususnya jika tak ada dampak langsung kepada masyarakat atau pembangunan daerah,” janji Muhidin.

Dirinya menyebutkan selain pesantren dan tempat ibadah yang menurutnya jelas peruntukannya penggunaannya

“Kalau yang lain, tentu saja akan dievaluasi dana hibah yang akan diberikan. Untuk apa kegunaanya. Kalau tak ada dampaknya dipembangunan, itu lain saya tak mau. Ada ketentuannya,” tegasnya lagi.

Tahun ini pemprov Kalsel selain soal dana hibah juga akan lebih memfokuskan kepada pekerjaan bedah rumah dalam penyelarasan aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran DPRD (Pokir DPRD).

Seperti diketahui, usulan aspirasi melalui pokir DPRD hanya berupa sub kegiatan di Bappeda.Mantan Walikota Banjarmasin ini, ingin kegiatan tersebut lebih terarah langsung. Yakni kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.Langsung yang menyentuh kepada masyarakat. Seperti bedah rumah.

Untuk diketahui, sebelumnya DPRD Kalsel sudah menetapkan sebanyak 703 pokir berupa usulan atau masukan di tahun 2025 ini.

Sementara, Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini memastikan akan menyampaikan kepada semua Anggota DPRD Kalsel perihal penekanan pokir yang diiginkan Gubernur Kalsel tersebut,dikutip radarbanjarmasin.

Menurutnya, keinginan gubernur tersebut bertepatan dengan kegiatan masa reses Anggota DPRD Kalsel yang saat ini tengah berlangsung. “Kami di Sekretariat DPRD Kalsel akan menyampaikan dengan dewan sekaligus menyelaraskannya,” ujar Jaini.(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *