Merdekanusantara.com, Cilacap – Bisnis investasi melalui aplikasi Wpone berhasil meyakinkan masyarakat awam untuk kemudian masuk menjadi anggota baru. Tidak sedikit masyarakat terlena dengan modal investasi sesikit untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda dalam jangka 40 hari setelah melakukan investasi.
Jumlah investasi bervariatif, mulai dari 500 ribu rupiah hingga sampai puluhan juta bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Heri yang diketahui sebagi Kepala Dusun Palugon Desa Palugon Kecamatan Wanareja yang sangat berperan aktif dalam proses rekrutmen dan edukasi kepada calon anggota baru, terkesan lepas tanggung jawab dengan kejadian yang saat ini sedang dialami para anggota Wpone.
Diketahui, saat ini bayan disesalkan para anggota sebab uang yang ada di aplikasi Wpone tidak bisa ditarik atau dicairkan, sehingga menimbulkan kerugian materi oleh anggota Wpone.
Saat ditemui di rumahnya, Heri yang juga sebagai Kepala Dusun Palugon membeberkan, baha dirinya hanya melakukan edukasi disaat saat pertemuan dengan calon anggota baru.
“Saya memang memberikan edukasi terkait inves di Wpone kepada calon anggota baru, bahkan saya memberikan sejumlah uang dan membuat akun bagi para anggota baru, rata-rata diangka 500 ribu rupiah jadi sebetulnya yang mengalami kerugian itu saya, ‘ kata Heri (20/3/2025).
Saat ditanya tanggung jawabnya kepada downlinenya yang mengalami banyak kerugian materi sebab uang tidak bisa di cairkan, Heri hanya menjawab “bagaimana akadnya”.
“Untuk tanggung jawab kalau saya bagaimana akadnya, saya kan justru memberikan modal awal saat pembuatan akun anggota baru, ” beber Heri.
Anggota baru yang berhasil direkrut oleh Heri, menncapai 200 orang lebih, dan saat ini mereka dalam posisi kebingungan atas kejadian tidak bisa dicairkanya uang dari Wpone. (Juna)