Tentukan Arah Kebijakan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Pemprov Kalsel Gelar FGD

Merdekanusantara.com,Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Gorup Discussion (FGD),dalam rangka penguatan pembangunan Destinasi wisata dan ekonomi kreatif unggulan.Focus Gorup Discussion dengan mengusung tema “Penguatan Daya Tarik Destinasi Unggulan dan Arahan Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalsel Tahun 2025”,di laksanakan di Aula Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalsel,di Jakarta,Kamis (27/11/2025).

Kegiatan FGD di hadiri oleh seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan se Kalimantan Selatan,di buka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Iwan Fitriady, SH, MH,mewakili Gubernur Provinsi Kalsel H.Muhidin.

Gubernur Kalsel dalam sambutannya yang di bacakan Iwan Fitriady,mengatakan FGD ini memiliki peran sangat penting, sebagai landasan penyusunan arah kebijakan dan program pembangunan sektor pariwisata provinsi kalimantan selatan tahun 2026.

Kita memahami bahwa, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya sektor yang berfungsi sebagai hiburan atau rekreasi.

Ia adalah mesin pertumbuhan ekonomi, penggerak umkm, pencipta lapangan kerja, sekaligus identitas daerah.

untuk itu, kita perlu menyusun langkah yang tepat, terukur, dan berorientasi jangka panjang, agar Kalimantan Selatan semakin kuat posisinya sebagai destinasi wisata yang berdaya saing Regional dan Nasional.

Kita perlu melakukan pendalaman potensi, pengembangan paket wisata, peningkatan amenitas, aksesibilitas, serta standar layanan yang lebih baik di destinasi unggulan. destinasi yang kuat adalah pondasi bagi pariwisata yang berkelanjutan.

Tahun 2026 harus menjadi momentum percepatan pembangunan pariwisata. Arah kebijakan harus mencakup,peningkatan daya saing daerah,penguatan digitalisasi pariwisata,pengembangan event berbasis budaya dan alam,integrasi kalender pariwisata dengan ekonomi kreatif,serta kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat,kata Muhidin dalam sambutannya.

“Kita ingin agar setiap destinasi wisata di kalsel, memiliki ekosistem kreatif yang hidup, menghadirkan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan, serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat setempat”,katanya.

Kolaborasi dan inovasi sebagai kunci utama dalam pembangunan pariwisata, tidak ada yang bisa berjalan sendiri.kekuatan terbesar kita adalah kolaborasi. Kekuatan berikutnya adalah inovasi.

FGD hari ini diharapkan menjadi ruang untuk berpikir terbuka, berdiskusi bebas, dan menghasilkan rekomendasi yang kuat, bukan hanya konsep, tetapi strategi yang dapat diimplementasikan secara nyata,pungkas Gubernur Kalsel,H Muhidin.

Indra

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *